THEFT, PIRACY, ARMED ROBBERY: Apa Bedanya dan Bagaimana Terjadinya

Daftar Isi
theft, piracy, armed robbery

Theft adalah pencurian, piracy adalah pembajakan, sedang armed robbery adalah perompakan bersenjata. Apa bedanya dan bagaimana terjadinya.

Theft atau pencurian

Mungkin kamu pernah mengalami kecurian di kapal. Jengkel juga tentunya. Meski sudah dilakukan penjagaan dan pengawasan, masih saja pencuri berhasil naik dan mengambil barang-barang kapal.

Pencurian bisa terjadi saat kapal sandar, berlabuh, bahkan berlayar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

1. Akses ke kapal

Pelabuhan dan kapal yang telah menerapkan prosedur keamanan (ISPS-Code) dengan baik, akses masuk dan keluarnya tentu tidak mudah. Ada prosedur pemeriksaan yang harus dilewati. Tetapi pencuri tidak pernah kehabisan akal. Sebelum bertindak, mereka memetakan keadaan, mencari celah dengan mempelajari kebiasaan-kebiasaan. Masuk keluar lewat jalur normal pastinya bukan pilihan terbaik karena penuh risiko ketahuan dan tertangkap.

Pada kapal yang bersandar, mereka cenderung naik dari sisi laut. Jika di atas kapal banyak buruh bongkar muat, itu bisa menguntungkan mereka dengan cara menyamar, apalagi jika buruh tidak menggunakan seragam, tidak dilengkapi tanda pengenal. Bukan rahasia, sebetulnya buruh banyak yang "kenal" mereka tetapi tidak berani melaporkan, jangan kata mencegah langsung.

Pada kapal berlabuh, mereka cenderung naik dari haluan. Daerah ini termasuk daerah yang gampang diserang karena pegamatan visual kebanyakan terhalang. Terlebih pada kapal-kapal kontener. Memanjat rantai jangkar adalah salah satu jalan naik. Kapal-kapal yang bermuatan penuh, lambungnya cukup rendah, lebih mudah lagi untuk dinaiki.

Apa yang dapat disasar di haluan? Umumnya tali-tali kapal. Tinggal di area ke laut. Di bawah rekan mereka sudah menyambut dengan semangat. Kemudian store bosun. Jika hanya diamankan dengan gembok, sangat mudah bagi mereka.

Kapal-kapal yang berlayar dengan kecepatan di bawah 10 knots dapat dengan mudah dikejar oleh sebuah boat cepat. Mereka padamkan lampu dan naik dari buritan. Jika di buritan ada manhole dan tidak tidak terkunci, mereka dapat masuk dan mencapai ruang mesin kemudi. Mereka bergerak mencari store mesin. Mereka tahu spare part mesin yang berharga

Sasaran lain adalah boat deck (dek sekoci). Disana tedapat liferaft. Jumlahnya satu atau lebih. Barang ini dengan gampang dapat dilemparkan ke laut.

2. Jam operasi

Jam berapakah pencuri di kapal beroperasi?
Sebetulnya bukan jam berapa, tetapi ada apa tidak kesempatannya. Jam berapa pun jika peluangnya ada maka pencurian dapat terjadi. Namun demikian ada waktu yang paforit. Setidaknya berdasarkan beberapa kasus pencurian di kapal. Yaitu saat menjelang pergantian jaga antara 23.30 sd 00.30 waktu kapal.

Hanya sekitar 60 menit. Lebih dari cukup sebab gerakan mereka cepat. Yang lama adalah jika mereka harus ngumpet jika crew sedang melakukan patroli keliling kapal.

Kenapa mereka dapat bergerak cepat? Karena mereka telah mempunyai gambaran medan yang dihadapi. Mereka tahu obyek yang dituju dan bagaimana mengatasi rintangannya.

3. Sok akrab

Pernah ketemu orang asing di kapal dan menyapa dengan ramah dengan panggilan khas crew kapal seperti Capt, Chief, Bas, Bos?

Sapaan itu bisa saja benar. Tetapi kebanyakan salah. Misalnya, karena pakaian kerjanya belepotan minyak lalu disapa "Bas" sebab dianggap crew mesin. Padahal oiler juga crew mesin tetapi tidak disapa Bas. Atau karena rapi telihat berwibawa kemudian disapa "Capt", padahal bukan Nakhoda. Ada Koki parlente yang memang selalu tampil rapi lepas jam kerjanya.

The point is .. Tetap waspada. Karena bertanya dengan sopan, jawab saja baik-baik. Tanyakan, mencari siapa, ada keperluan apa. Arahkan ke petugas jaga.


Piracy dan Armed Robbery

Kerugian karena pencurian (stealing) relatif kecil nilainya dibanding kerugian yang timbul akibat piracy dan atau armed robbery.

Piracy adalah pembajakan. Kapal dibajak artinya kapal dikuasai oleh pembajak. Dengan ancaman keselamatan nyawa awak kapal, pembajak meminta sejumlah uang sebagai tebusan. Upaya pembebasan dilakukan melalui negosiasi atau tindakan yang melibatkan aparat keamanan negara.

Armed robbery adalah perompakan bersenjata. Perompak dilengkapi senjata menyerbu kapal, menyandera ABK, mengambil barang-barang bernilai, kemudian kabur.

Piracy mengacu pada serangan yang terjadi di perairan internasional (international waters), sedang robbery terjadi di perairan territorial (territorial waters).

Piracy dan armed robbery sama-sama menggunakan ancaman keselamatan. Karenanya tindakan mencegah mereka naik ke kapal sangat penting. Jika mereka sudah berhasil naik, maka ABK dalam posisi lemah.

Kosakata

  • mencuri = steal
  • pencuri = thieve
  • pencurian = theft
  • dibajak = pirated, hijacked
  • bajak laut = pirate
  • pembajakan = piracy
  • dirompak = robbed
  • perompak = robber
  • perompakan = robbery

Bacaan

  1. https://legal-dictionary.thefreedictionary.com/Sea+piracy
  2. https://www.recaap.org/piracy_definitions_and_actions
  3. https://www.imo.org/en/OurWork/Security/Pages/MaritimeSecurity.aspx

Posting Komentar