OHN: One Hour Notice, Apa Saja yang Perlu Disiapkan

Daftar Isi
                                      One Hour Notice

One Hour Notice to Engine Room

OHN adalah kependekan dari One Hour Notice. Ini pemberitahuan satu jam ke kamar mesin untuk menyiapkan mesin dan segala sesuatu untuk keperluan olah gerak kapal tiba, berlabuh, sandar, atau berangkat.

Buku OHN disiapkan oleh Nakhoda kemudian diedarkan oleh AB jaga untuk ditandatangani oleh KKM, Masinis, Mualim, Bosun, Mandor, dan personil lain yang terkait.

Setelah mendatangani buku OHN, tiap unit menuju posisi atau stasiunnya masing-masing dan mempersiapkannya.

Persiapan Olah Gerak

Untuk melaksanakan olah gerak perlu dilakukan persiapan, baik di anjungan maupun di kamar mesin.

1. Persiapan di Anjungan

  • Radio VHF hidup, standby channel 16 dan 12.
  • Radio HT komunikasi muka-belakang siap digunakan (battery terisi penuh).
  • RADAR standby.
  • Mencocokkkan jam anjungan dan kamar mesin.
  • Tes telegraf.
  • Tes kemudi.
  • Melayani permintaan tes mesin dari kamar mesin.
  • Menentukan waktu standby engine.

Radio VHF adalah alat komunikasi penting dari kapal ke darat atau sebaliknya. Jangan sampai lupa menghidupkannya.

Channel 16 adalah frekuensi marabahaya internasional yang dapat digunakan untuk panggilan dan jawaban, kemudian pindah ke channel kerja.

Channel 12 (di Indonesia) adalah channel kepanduan. Pada proses penyandaran atau pemberangkatan kapal, stasiun pandu akan memanggil dan menjawab di channel ini. Di pelabuhan tertentu yang menggunakan channel lain selain 12, maka di channel yang ditentukan itulah kapal harus standby.

Alat komunikasi haluan-anjungan-buritan juga penting, harus dipersiapkan. Jika menggunakan radio HT, pastikan battery terisi penuh. Lakukan pengetesan sebelum digunakan.

2. Persiapan di Kamar Mesin

  • Melayani anjungan mencocokkan jam dan tes telgraf.
  • Paralel generator.
  • Mensupply power untuk unit-unit yang memerlukan seperti winch jangkar, mooring winch.
  • Menjalankan kompresor udara.
  • Mengisi penuh botol angin.
  • Menyiapkan mesin induk dan penunjangnya.
  • Berkoordinasi dengan anjungan untuk tes mesin.
  • Melaporkan ke anjungan bila mesin sudah siap untuk olah gerak.

Kenapa generator diparalel? Olah gerak umumnya memerlukan daya lebih besar dibanding berlayar. Adanya operasi jangkar, mooring lines, pompa-pompa, membutuhkan tambahan daya. Dengan paralel (2 generator) daya yang dihasilkan lebih besar sehingga seluruh kebutuhan daya saat olah gerak bisa tercukupi.

Mesin induk adalah penggerak utama kapal. Ini sangat vital, harus dipersiapkan dengan benar.

Tiap mesin tentu dilengkapi prosedur penyiapan dari maker. Ikuti prosedur itu. Tapi secara umum adalah:
  • Pastikan pompa-pompa berfungsi dengan baik. Jika ada masalah, harus segera diatasi.
    • Pompa LO
    • Pompa FW cooler
    • Pompa SW cooler
    • Pompa transfer bahan bakar
  • Cek tanki service, settling.
  • Cek ekspansi, tambah jika kurang.
  • Tekanan udara start cukup.
  • Lakukan free lubricating untuk memastikan sistem pelumasan berfunsi baik.

3. Persiapan di Haluan

  • Memastikan bahwa power untuk mesin jangkar, mooring winch depan sudah masuk.
  • Menyiapkan tali-tali untuk tambat.
  • Menunggu instruksi dari anjungan.

4. Persiapan di Buritan

  • Memastikan bahwa power untuk mooring winch buritan sudah masuk.
  • Menyiapkan tangga pandu sesuai intruksi anjungan.
  • Menyiapkan tali-tali tambat.
  • Menunggu instruksi dari anjungan.

Prosedur persiapan di atas bersifat umum. Pada kapal-kapal tertentu bisa terdapat penambahan item sesuai kondisi atau aturan sistem manajemen keselamatan (SMK) perusahaan yang berlaku.


Bacaan

  1. https://www.marineinsight.com/guidelines/ship-departure-checklist-for-engine-department-what-to-do-when-a-ship-leaves-a-port/
  2. https://public-library.safetyculture.io/products/vessel-departure-checklist-engine-room
  3. https://marinegyaan.com/what-are-lists-of-testing-of-bridge-gear-system/


Posting Komentar