Mengenal Macam-macam Tanki di Kapal dan Fungsinya

Daftar Isi
TANKI-TANKI DI KAPAL

Operasional kapal di pelabuhan atau di laut, berlayar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain, membutuhkan banyak air, bahan bakar, minyak lumas, minyak hydrolik agar mesin dan sistem yang terkait bekerja efisien dan maksimal. Karenanya kapal dibangun dengan dilengkapi tanki-tanki sebagai tempat penampung (storage).

Tipe, jumlah, lokasi dan besarnya tanki tiap kapal tidak sama. Bergantung pada beberapa faktor, yaitu:
  • Ukuran dan jenis kapal
  • Mesin induk, mesin bantu dan pesawat-pesawat bantu yang digunakan
  • Daerah pelayaran

Tanki Bahan Bakar

Bahan bakar di kapal umumnya MFO (marine fuel oil) dan atau MDO (marine diesel oil). Kedua jenis bahan bakar ini mempunyai tankinya sendiri alias terpisah.

Minyak FO biasa digunakan saat kapal berlayar, yaitu dari BOSV sd EOSV. Bersifat lebih kental, berat, tetapi lebih murah. Sebelum dapat digunakan, minyak ini dipanaskan dulu oleh boiler agar lebih encer.

Minyak DO digunakan saat olahgerak, tiba atau berangkat. Bersifat lebih encer, ringan, dan tidak memerlukan proses pemanasan seperti pada minyak FO. Tetapi harganya lebih tinggi.

Karena pertimbangan tertentu, ada kapal yang hanya menggunakan MDO.

1. Tanki Bunker

Tanki ini digunakan untuk menerima supply bunker, MFO atau MDO. Kapasitasnya terbesar diantara tanki bahan bakar lainnya.

Tanki bunker biasa terletak di luar area kamar mesin, biasa merupakan tanki double-bottom atau tanki di kanan kiri.

2. Tanki Settling

Terdapat beberapa tanki settling di kapal. Bisa lebih dari dua tanki. Tanki settling MDO dan tanki settling MFO. Bahan bakar dari tanki bunker ditransfer ke tanki settling sebelum ke tanki service.

3. Tanki Service

Tanki service atau tanki pemakaian, jumlahnya bisa satu atau lebih. Bahan bakar di tanki ini telah mengalami perlakuan dan siap digunakan oleh pesawat: main engine, auxiliary engine, atau boiler.

Tanki Lub Oil

Lubricating oil (LO) atau minyak lumas sangat penting peranannya untuk merawat agar komponen mesin bekerja dengan maksimal dan mencapai usia pakai yang sesuai.

LO Sump Tank
Ini adalah tanki penampung oli system pada mesin induk (ME). Oli di sump tank disirkulasi oleh pompa, melumasi bagian-bagian tertentu mesin, keluar ke carter, kemudian kembali ke sump tank.

LO Carter AE
Pada auxiliary engine, LO carter berperan seperti sump tank. LO disirkulasi oleh pompa, keluar dan kembali ke carter.

Tanki Air Tawar

Kapal memerlukan banyak air tawar. Kapal dengan 20 crew dapat menghabiskan setidaknya 8-12 ton per hari.

Air tawar digunakan untuk keperluan akomodasi dan sitem pendingin mesin (fresh water cooling).

Tanki air tawar terletak di depan (Fore Peak Tank) dan di belakang (After Peak Tank). Air tawar diisi di pelabuhan via instalasi darat, mobil tanki, atau tongkang air.

Tanki Air Minum

Ada kapal yang dilengkapi dengan tanki air minum yang terpisah dari tanki air tawar. Air dalam tanki ini bisa langsung diminum, tidak perlu dimasak/dididihkan lagi. Kondisi bagian dalam tankinya tentu saja harus memenuhi persyaratan untuk menyimpan air minum.

Tanki Air Ballast

Keseimbangan kapal sangat penting untuk keselamatan juga kenyamanan. Tanki-tanki ballast adalah tanki double bottom di kanan kiri kapal. Tanki-tanki ini diisi air laut. Air ballast diisi (ballasting) atau dibuang (deballasting) untuk beberapa alasan:
  • Mengoreksi kemiringan
  • Mengatur trim
  • Kapal berlayar kosong

Tanki Sludge

Sludge tank adalah tempat menampung minyak kotor. Sebagai limbah, minyak kotor dapat diturunkan di fasilitas penampungan di darat, atau dibuang di laut setelah melalui perlakuan dan sesuai dengan peraturan.

Tinggi sludge tank tidak kurang dari 400mm dan mempunyai kemiringam lantai minimal 15 derajat.

Tanki Bilga

Bilge tank atau tanki got terdapat di kamar mesin, menampung air kotor dan bocoran oli. Air got berminyak ini harus diproses di pesawat OWS untuk dapat dibuang ke laut atau ke fasilitas penampungan di darat.

Tanki Hydrolic

Konsumsi LO jauh lebih kecil dibanding pemakaian bahan bakar, DO atau FO yang mencapai ribuan liter per hari, apalagi jika tidak terjadi kebocoran. Itu sebabnya tanki LO lebih kecil.

Hydrolic Tank

Tanki hydrolic menyimpan minyak hydrolic untuk sytem hydrolic. Misalnya pada mesin kemudi (steering gear) atau cargo winch.

Bacaan

  • https://www.marineinsight.com/tech/list-of-important-and-not-so-famous-tanks-on-a-ship/
  • https://www.wartsila.com/encyclopedia/term/sludge-tank
  • https://www.brighthubengineering.com/marine-engines-machinery/31280-bilge-water-storage-treatment-and-discharge/

3 komentar

Terima kasih telah berkunjung.
Comment Author Avatar
Cadet Mesin
22 November 2022 pukul 19.30 Hapus
THANKS CHIEF!
Comment Author Avatar
Anonim
15 Februari 2023 pukul 12.21 Hapus
Bisa kami dapatkan nomor WA..
Kami punya muatan MFO
Comment Author Avatar
Anonim
19 Februari 2023 pukul 07.58 Hapus
Gambar tangki