Oil Spill Dispersant dan Chemical Lain di atas Kapal, Macam dan Fungsinya

Daftar Isi

Oil Spill Dispersant (OSD) adalah satu dari beberapa chemicals yang ada di atas kapal. Ketersediaanya penting. Harus dimintakan sebelum habis.

Selain OSD, ada FOT (fuel oil treatment), ACC (air cooler cleaner), EMC (electric motor cleaner), dll.

Daftar isi

• 1 Oil Spill Dispersant
• 2 Fuel Oil Treatment
• 3 Air Cooler Cleaner
• 4 Electric Motor Cleaner

Oil Spill Dispersant

Jika terjadi minyak tumpah ke laut, tindakan penanggulangan adalah melokalisir tumpahan agar tidak menyebar, mengumpulkan dan mengangkat tumpahan.

Sisa tumpahan kemudian disemprot dengan OSD menggunakan sprayer untuk mengurangi atau menghilangkan efek polutan dari tumpahan.

Sifat OSD

OSD adalah dispersant yang mampu memecah butiran minyak sehingga menjadi partikel yang lebih kecil dan mudah terurai.

Berdasarkan cara kerjanya terdapat tiga jenis OSD, yaitu:

• OSD Pengumpul. Jenis ini bekerja melokalisir tumpuhan sehingga mudah diambil dengan cara disedot.


• OSD Pemecah. OSD ini bekerja dengan memecah partikel minyak menjadi sangat kecil sehingga mudah tersebar, terbawa arus laut.


• OSD Penggumpal. Tumpahan minyak akan dikumpulkan. Setelah ukuran partikelnya cukup besar, akan tenggelam sendiri ke dasar laut.

OSD yang ada di kapal umumnya adalah tipe OSD pemecah.

(Dari berbagai sumber)

Fuel Oil Treatment

Istilah treatment adalah perlakuan. Yaitu upaya meningkatkan efektifitas.

Treatment pada minyak FO diperlukan untuk menurunkan kekentalan dan menyeragamkan partikelnya. Seperti diketahui, minyak FO digunakan karena murah, tetapi viskositasnya tinggi. Supaya bekerja maksimal khususnya pada start awal, FO perlu diencerkan.

Pengenceran dilakukan dengan memanfaatkan uap panas dari boiler. Pada saat berlayar, dilanjutkan oleh economizer. Banyak kapal yang telah mengganti peran pemanas ini dengan electric heater.

Minyak FO adalah minyak berat. Treatment kimiawi adalah dengan mencampurkan FOT.

Sebelum tanki storage/bunker diisi, dicampurkan FOT agar kotoran yang ada di minyak FO turun ke ke bawah. Perbadingan campuran umumnya 1 liter/4-5 ton FO.

Beberapa chief engineer menyebutkan bahwa FOT diperlukan untuk memperbaiki lubrisitas FO sehingga tidak terbentuk pengerakan dan injector bekerja maksimal.

Air Cooler Cleaner

Untuk menghasilkan tenaga yang maksimal pada mesin tenaga (main engine), pembakaran harus sempurna. Karenanya diperlukan supply udara bilas yang cukup ke ruang pembakaran.

Udara bilas adalah udara dari turbo charger yang didinginkan di intercooler agar kandungan oksigennya mencukupi untuk menghasilkan pembakaran terbaik. Jika intercooler tidak bekerja maksimal, karena mampet misalnya, tekanan udara bilas akan kurang bahkan lemah. Akibatnya tenaga yang dihasilkan tidak maksimal, sementara temperatur gas buang menjadi tinggi.

Air Cooler Cleaner (ACC) digunakan untuk merontokkan kotoran atau jelaga yang menyumbat kisi-kisi udara pada intercooler. Praktek perawatan bisa melalui penyemprotan atau dengan merendam dan merebus intercooler selama beberapa jam dengan air dicampur ACC.

Electric Motor Cleaner

Source: Wikipedia

Sering disebut electric cleaner saja, digunakan untuk membersihkan peralatan listrik seperti kontaktor, dinamo, dll. Sifatnya mudah kering, tidak menyebabkan short circuit (konslet).

Demikian tentang OSD dan chemicals penting lain di atas kapal.