COOLING SYSTEM: Kenapa dan Bagaimana Mesin Didinginkan

Daftar Isi
COOLING SYSTEM
LO dan FW Cooler

Cooling system, sistem pendingin, atau sebutlah pendingin, diperlukan oleh mesin agar kinerja mesin terjaga.

Bagian-bagian tertentu mesin akan sangat panas ketika bekerja. Maka perlu didinginkan.

Bagian-bagian mesin itu diantaranya cylinder head, cylinder liner, exhaust valve, injector.

Jika pendingin tidak maksimal atau tidak bekerja, akan terjadi panas yang tinggi. Akibatnya sifat logam atau material lain akan berubah, komponen akan rusak, mesin mati.

Contoh sederhana, perubahan sifat pada minyak lumas.

Minyak lumas (lubcricating oil) bersirkulasi dalam sistem, melumasi (sekaligus) mendinginkan.

Keluar dari sistem dalam keadaan panas. Jika tidak didinginkan, akan masuk lagi ke sistem dalam keadaan panas. Viskositas atau kekentalan akan cepat berubah sehingga fungsi pelumasan menjadi tidak efektif.

Cairan pendingin (coolant) yang biasanya digunakan pada mesin kapal adalah air.

Air laut (sea water) tersedia berlimpah tetapi tidak digunakan secara langsung sebagai pendingin mesin karena sifat korosifnya. Karenanya digunakan air tawar.

Air tawar bersirkulasi mendinginkan bagian-bagian mesin. Ketika keluar dari sistem dalam keadaan panas. Ia kemudian dinginkan oleh air laut ketika meliwati heat exchanger sebelum kembali masuk ke dalam mesin.


Sea water cooling

Pada dasarnya ada dua macam sitem pendingin. Sistem pendingin air laut (sea water cooling) dan sistem pendingin air tawar (fresh water cooling).

Seperti sudah disinggung di atas, air laut tidak digunakan secara langsung mendinginkan bagian-bagian mesin. Ia mendinginkan cairan pendingin lainnya (coolant) yaitu air tawar.

Pendingin air laut juga digunakan untuk mendinginkan oli pelumas (lubricating oil).

Efetivitas sistem pendigin air laut ditentukan oleh kinerja pompa.

Tekanan pompa harus dijaga tidak sampai turun dari standar yang ditentukan.

Jika tekanan turun otommatis pendinginan tidak maksimal. Pompa harus segera dicek dan diperbaiki atau diganti dengan spare.

Sea water cooling adalah sistem pendingin terbuka. Air laut dipompa masuk, mendinginkan coolant di dalam cooler, kemudian dibuang ke laut.

Secara sederhana, dapat digambarkan seperti berikut:

Air laut dipompa masuk cooler dan dibuang ke laut lagi. Masuk dingin, keluar membawa panas yang diserap dari cairan pendingin yang didinginkannya.



Fresh water cooling

Sistem pendingin ini menggunakan air tawar sebagai cairan pendingin. Berbeda dari sea water cooling yang bersifat terbuka (open) fresh water cooling merupakan sistem tertutup (closed). Air tawar bersirkulasi dalam mesin. Masuk setelah didinginkan dan keluar untuk didinginkan.

Air tawar disirkulasi oleh pompa sirkulasi. seperti pada SW cooling, di sini pompa juga memegang peranan penting. Jika mengalami gangguan, misal tekanannya turun, harus segera diatasi.


LO dan FW Cooler

Cooler artinya pendingin (baca pesawat pendingin). LO cooler adalah pendingin minyak lumas (lubricating oil). FW cooler adalah pendingin air tawar.

Gambar di atas artikel adalah LO dan FW cooler. Perhatikan warna pipa. Pipa hijau adalah pipa air laut.

Pipa biru adalah pipa air tawar. Pipa kuning adalah pipa minyak lumas.

Pipa air laut tehubung ke LO cooler dan FW cooler. artinya, air laut digunakan untuk mendinginkan LO dan FW. LO dan FW yang sudah didinginkan akan disirkulasi oleh pompa sirkulasi ke bagian-bagian mesin.


Pompa-pompa

Sudah disinggung di atas, pompa-pompa adalah bagian tak terpisahkan dari sistem pendingin. Pompa air laut (sea water pump), pompa air tawar (fresh water pump), pompa minyak lumas (LO pump) akan menetukan efektifitas pendingin.

Gangguan yang sering terjadi adalah tekanan pompa turun. Misalnya akibat adanya kebocoran pada gland packing. Kerusakan yang lebih berat misalnya elektromotor terbakar.

Jika tersedia pompa cadangan, maka masalah segera bisa teratasi. Dalam hal tidak ada spare, biasanya pompa GS (general service pump) dapat digunakan sementara sambil memberpaiki pompa pendingin yang trouble.


Kosakata

  • cooling system = sistem pendingn
  • coolant = cairan pendingin
  • cooler = pesawat pendingin
  • heat exchanger = pesawat yang memungkinkan berpindahnya panas suatu cairan ke cairan lain tanpa percampuran keduanya

Bacaan

  1. http://www.marinediesels.info/Basics/cooling_the_engine.htm
  2. http://www.machineryspaces.com/cooling.html
  3. https://en.wikipedia.org/wiki/Internal_combustion_engine_cooling
  4. https://www.explainthatstuff.com/how-heat-exchangers-work.html

Posting Komentar