Apa arti HOT WORK PERMIT

Daftar Isi

Ijin Pekerjaan Berisiko

Foto di atas adalah ilustrasi hot work atau pekerjaan panas. Hot work permit artinya ijin pekerjaan panas.

Hot work adalah pekerjaan yang menggunakan atau menimbulkan panas untuk memotong, menyambung, menghaluskan. Pekerjaan ini harus mendapat ijin karena adanya risiko bahaya.

Semua pekerjaan di kapal yang berisiko harus mendapat ijin atau permit dari Nakhoda. Pekerjaan itu misalnya:

• hot work = pekerjaan panas
• cold work = pekerjaan dingin
• underwater work = pekerjaan di dalam air
• working alof = bekerja di ketinggian
• working overside = bekerja di sisi kapal/melambung
• entry into enclosed space = masuk ruang tertutup

Hot Work Permit

Sebelum permit diberikan, harus jelas:

1. Loksi pekerjaan.
2. Jenis pekerjaan.
3. Personil yang akan melakukan pekerjaan.
4. Penanggung jawab pekerjaan yang hadir.
5. Perwira yang ditunjuk mengawasi pekerjaan.
6. Lokasi pekerjaan bebas dari barang yang mudah terbakar.
7. Perlengkapan pemadam kebakaran telah disiapkan, berfungsi baik dan siap digunakan.
8. Jika pekerjaan dilakukan di ruang tertutup (enclosed space), maka semua prosedur masuk ruang tertutup harus sudah dipenuhi.

1. Lokasi Pekerjaan

Dimana pekerjaan akan dilakukan harus disebutkan dengan jelas, sehingga tingkat risiko dapat diperhitungkan. Misalnya:

• Main deck kiri
• Void tank No. 3 kanan
• FO tank No. 2 center
• Fore peak tank
• Engine room

2. Jenis Pekerjaan

Sebutkan pekerjaan yang akan dilakukan. Misalnya:

• Ganti pipa peranginan
• Cropping plat lambung
• Doubling plat tank top
• Doubling plat deck
• Repair pondasi turnig gear

Dengan diketahuinya pekerjaan yang akan dilakukan dapat diperhitungkan tingkat kesulitannya sehingga dapat ditentukan berapa pekerja dan material apa saja yang diperlukan.

3. Personil Kerja

Harus disebutkan dengan jelas personil yang akan melaksanakan pekerjaan. Berapa orang, siapa dan apa jabatannya.

Contoh:

• Jumlah personil kerja : 3 orang
• Nama/Jabatan :
  1. Mansursah/Mandor
  2. Rico/Oiler
  3. Landung/AB

4. Penanggung jawab dan Pengawas

Harus disebutkan siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang akan dilakukan dan siapa perwira yang bertugas mengawasi jalannya pekerjaan. Adanya pengawas diperlukan agar fungsi kontrol terhadap faktor keselamatan dapat berjalan. Contoh:

• Penanggung jawab: Rully/KKM
• Pengawas: Rossi/Mualim 1

5. Ruang Tertutup

Jika pekerjaan panas akan dilakukan di ruang tertutup (enclosed space) maka prosedur masuk ruang tertutup wajib dipenuhi. Dua hal penting berkenaan dengan ruang tertutup adalah:

1. Ruangan telah di-freegas.
2. Kadar gas telah dites dengan alat
   yang terkalibrasi dan dinyatakan aman.

Suatu pekerjaan yang sudah biasa dilakukan dan aman-aman saja tidak boleh menyebabkan lalai terhadap prosedur keselamatan. Artinya, prosedur keselamatan harus tetap dilaksanakan dengan benar.

JANGAN sekali-sekali masuk ruang tertutup sebelum di-freegas dan dinyatakan AMAN oleh perwira yang berwenang.

Kosakata

• lokasi kerja = work location
• uraian pekerjaan = work description
• personil kerja = working personnels
• personil yang bertanggung jawab = responsible officer
• barang yang mudah terbakar = flammable goods
• Apakah lokasi kerja bebas dari barang yang mudah terbakar = Is the work location clear of flammable goods?
• peralatan pemadam = fire extinguisher
• peralatan komunikasi = handy talky
• berfungsi dan siap digunakan = good and ready for use
• diberi ventilasi dengan baik = well ventilated
• Apakah ruang tertutup sudah diberi ventilasi dengan baik = Is the enclosed space well ventilated?
• alat tes gas = gas detector
• aman dimasuki = safe for entry
• Apakah tanngki sudah aman dimasuki = Is the tank safe for entry?
• Apakah ijin pekerjaan panas sudah diberikan = Is hot work permit granted?

Bacaan

1. https://en.wikipedia.org/wiki/Hot_work
2. https://risk.arizona.edu/campus-safety/fire-safety/hot-work-requirements
3. https://ehs.research.uiowa.edu/safetymatters-hot-work